Jumat, 23 Februari 2018

Bukit Teletubbies yang Berubah Menjadi Bukit Spartan

Seperti yang kita ketahui bukit teletubbies adalah salah satu tempat wisata yang sempat menjadi viral beberapa waktu lalu. Objek wisata yang terletak di wilayah Kubutambahan ini kini lebih cocok diberi nama bukit spartan. Mengapa demikian, karena objek wisata ini sudah mulai terlupakan dan terbengkalai. Hal ini bisa dilihat dari plang penunjuk jalan yang sudah usang dan seakan tak terkenali, kemudian kondisi jalan yang cukup ekstrim untuk dilalui. Sedangkan untuk bukitnya sendiri saat ini mulai diolah sebagai perkebunan dengan ditanami jagung dibeberapa titik.

Mungkin kawasan ini lebih cocok sebagai tempat pencinta trail atau kendaraan semi offroad lainnya. Karena selain jalannya masih tanah, kontur jalan yang banyak tanjakan cukup menyulitkan motor biasa untuk melewatinya. Saya sempat ragu saat ingin melewati beberapa tanjakan karena cukup terjal, tapi karena ada pak tani yang mempersilahkan dan teman saya yang juga tampak yakin akhirnya saya pun berhasil melewati tanjakan demi tanjakan.



Akhirnya setelah kurang lebih 20 menit melewati jalanan yang offroad kami pun tiba di tempat dengan pemandangan cukup bagus. Setelah beristirahat sekitar 20 menit kamipun memutuskan untuk pulang. Tanjakan yang pada saat berangkat kini berubah menjadi turunan ekstrim. Saya sempat ragu untuk melewati beberapa turunan, terlebih lagi ban belakang motor saya beberapa kali sliding dan seperti mau meluncur jatuh ke bawah. Untunglah dengan ekstra hati-hati kami mampu melaluinya dengan selamat.

Jadi saran saya yang ingin berkunjung kesini gunakanlah motor yang sudah offroad atau semi offroad karena kondisi jalan yang memang masih offroad. Dan jika anda bersikeras kesana dengan motor standar pastikan kondisi motor dan kondisi tubuh anda fit untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kantin Tepi Bukit

Singaraja adalah salah satu kota yang terletak di Bali Utara. Kota yang terkenal dengan pantai Lovinanya dan air terjun Gitgitnya ini memang masih menyimpan potensi yang belum tergali secara maksimal. Tapi makin hari makin dapat kita lihat kota ini mulai menggeliat khususnya di bidang pariwisata. Makin banyak pengusaha kreatif yang mengembangkan potensinya di bidangnya masing-masing.

Salah satu kebutuhan dasar bagi umat manusia adalah mengisi perut atau makan. Sehingga bisnis yang berkaitan dengan kuliner akan selalu menjanjikan untuk dikembangkan. Jika kita sudah sering mengunjungi tempat-tempat yang sudah terkenal di Singaraja seperti Lovina dan air terjun Gitgit, maka tidak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang berbeda sesekali. Sesuatu yang berbeda itu mungkin bisa didapatkan saat mengunjungi kantin tepi bukit di desa Selat. Selain menikmati beraneka ragam kuliner, anda juga dapat merasakan suasana sejuk dan pemandangan yang memanjakan mata.

Bagi yang belum mengetahui letak atau lokasi tempat ini, bisa mencoba shearcing di google maps. Atau yang sudah pernah kesini boleh lah untuk menjadi guide buat teman-temannya yang ingin kesana.



Jumat, 16 Februari 2018

Kubu Hobbit Pedawa

Apa kabar sobat sekalian, pasti baik kan. Pada kesempatan kali ini, ijinkan lah saya menulis tentang salah satu tempat wisata yang masih relatif baru di Singaraja. Tempat itu bernama kubu hobbit di Pedawa.

Mungkin sobat lebih familiar dengan objek wisata air panas Banjar daripada kubu hobbit. Padahal letaknya cukup berdekatan, kurang lebih 6 km. Bagi yang ingin mengunjungi kubu hobbit caranya mudah, Pertama lokasi kubu hobbit searah dengan air panas Banjar yang mungkin relatif lebih mudah dicari. Jika anda sudah sampai di lampu merah Banjar yang baru saja dipasang di jalan utama Singaraja-Seririt, sobat tinggal belok kiri dan ikuti jalan utama. Setelah menemukan plang air panas Banjar, sobat jangan belok kiri tapi lurus terus menuju bukit gundul. Setelah melewati bukit gundul Sobat akan melalui jalanan naik turun kurang lebih 5 km.

Di pinggir jalan ada plang yang menunjukan arah kubu hobbit, jadi sobat jangan takut tersesat. Setelah memarkirkan kendaraan sobat tinggal menuju ke kubu hobbit dengan tiket masuk 10 ribu per orang. Sebenarnya selain kubu hobbitnya sendiri, yang menjadi daya tarik dari tempat ini adalah adanya kuliner khas desa Pedawa. Mulai dari kopi moola yang diminum secara unik yaitu dengan ditemani gula merah. Selain itu ada juga entil yang mirip soto dengan isi ketipat. Sedangkan untuk sate keladi hanya ada di hari Sabtu dan Minggu.

Untuk rumah hobbitnya sendiri cukup unik menurut saya. Dan menurut teman saya Wahyu kalau bisa ditingkatkan lagi agar wisatawan makin banyak yang berkunjung. Sebagai penutup izinkan saya untuk menyajikan beberapa foto yang kebetulan diambil ketika berkunjung kesana.





Senin, 12 Februari 2018

Sekarang lah Waktu yang Tepat Masuk Bursa

Seperti yang sobat ketahui, akibat keputusan Donald Trump menunjuk Jerome Powel menjadi ketua The FED, pasar saham wallstreet menjadi anjlok akibat kekhawatiran investor maupun pelaku pasar tentang kenaikan suku bunga The FED yang disebabkan berkurangnya jumlah pengangguran di Amerika. Hal ini berimbas pula pada IHSG atau Index harga saham gabungan di bursa efek Indonesia. Walau secara fundamental perekonomian mikro dalam negeri Indonesia masih berprospek cerah, pengaruh dari perekonomian global atau makro memberi dampak walau tidak terlalu signifikan. Sebagai seorang investor atau trader saat ini sebenarnya adalah peluang emas untuk masuk, dimana harga-harga saham sedang terdiskon cukup banyak dan sebagian hampir mencapai support kuatnya. Seiring berjalannya waktu dan isu-isu akan segera terlewati maka bursa saham wallstreet diperkirakan kembali rebound ke jalur bullish-nya dimana biasanya akan diikuti oleh bursa-bursa saham di seluruh dunia termasuk Indonesia.