Sabtu, 21 Oktober 2017

Masalah Soket old CB150R

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pengalaman tentang soket cb150r yang terbakar. Saya sudah dua kali ganti soket, dan untungnya pada pergantian terakhir masih awet sampai sekarang. Menurut mekanik honda, masalah ini memang sering ditemukan pada old cb150r. Kebetulan pada motor saya baru muncul setelah 3 tahun, sehingga saya anggap wajar karena termakan usia pemakaian. Karena tidak ready soket ori maka sang mekanik langsung membeli soket di bengkel mobil kalau tidak salah. Harganya 35 ribu dan hanya bertahan sekitar sebulan lebih, sehingga mau tidak mau harus ganti lagi. Untuk soket yang masih bertahan sampai sekarang harganya 45 ribu dan lebih besar dari sebelumnya. Jadi saran saya lebih baik beli soket yang sedikit lebih mahal tapi daya tahan atau pemakaiannya awet.

Ciri-ciri soket pada motor terbakar adalah adanya bau karet terbakar atau bau seperti kopling bus yang baru habis melewati jalur pegunungan. Bau karet terbakar mungkin disebabkan karena karet pelindung soket terkena panas atau api dari soket. Demikian pengalaman ini saya sharing, semoga berguna nantinya.

Minggu, 08 Oktober 2017

Pura Batu Kursi

Jumat lalu saya dan teman saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pura Batu Korsi. Jarak pura ini dari Singaraja sekitar 60 km, jadi jarak pulang pergi dari Singaraja sekitar 120 km. Pura ini terletak setelah pura Pulaki, kira-kira 3 km arah barat dari pura Pulaki. Sebagai petunjuknya adalah hotel Matahari Beach, diseberang hotel matahari beach terdapat sebuah jalan masuk menuju ke Pura Batu Korsi.

Mengapa saya tertarik untuk datang kesini adalah karena ada trek mendaki yang lumayan bagus. Saya dan teman saya sampai disana jam 1 siang sehingga kami beristirahat sejenak di sebuah warung sambil berbelanja. Jam 2 kami pun memutuskan untuk mendaki, dengan terik matahari yang menyengat pendakian kami terasa berat. Untunglah ada satu dua unit pohon yang cukup besar untuk berteduh. Setelah hampir 30 menit mendaki kami pun sampai di puncak. Setelah satu jam di puncak kami pun turun ke bawah dan kembali pulang ke Singaraja.







Selasa, 03 Oktober 2017

Bendungan Titab dan Vihara Dharma Giri

Hari ini Selasa tanggal 3 Oktober 2017, saya dan teman saya menyempatkan diri untuk melakukan touring ke Pupuan. Destinasi yang kami tuju adalah Bendungan Titab di Ularan kecamatan Busungbiu. Kami menyempatkan diri untuk mampir ke lokasi ini karena penasaran dengan keberadaan bendungan ini. Usut punya usut ternyata proyek ini sudah berjalan 7 tahun dan masih terus berjalan hingga kini dan belum juga selesai. Namun yang ingin berkunjung ke bendungan ini tidak menjadi masalah karena pemandangannya cukup bagus untuk dinikmati. Setelah selesai menyantap hidangan yang kami beli disebuah warung kami pun melanjutkan perjalanan, berhubung mendung mulai tebal menghampiri.

Perjalanan selanjutnya adalah menuju Vihara Dharma Giri di kecamatan Pupuan Tabanan. Lokasinya kira-kira 30 menit dari bendungan Titab atau 1 jam lebih dari kota Singaraja. Disini terkenal dengan patung Budha yang sedang tidur karena patungnya lumayan besar kira-kira panjang hampir 8 meter dan tinggi 3 meter. Selain itu disini juga suasananya sangat asri dan tenang, sehingga sangat cocok untuk tempat bersantai atau relaksasi diri.