Jumat, 31 Agustus 2018

Gowes Pesisir Utara Bali

Sabtu, 1 September 2018, pukul 4 pagi saya sudah berangkat gowes menuju ke Smp n 1 Gerokgak di desa Sanggalangit dengan jarak kira-kira 43 km. Semua perbekalan sudah saya persiapkan, tidak lupa peralatan gowes seperti helm juga tidak lupa saya kenakan. Saya awali gowes dengan cukup santai agar bisa mengatur tenaga supaya tidak cepat lelah.

40 menit gowes saya tiba di Lovina, sekarang tujuannya adalah Seririt yang saya tempuh dalam waktu 40 menit. Kira-kira saya tiba di seririt pukul 5.20 wita. Perjalan kembali saya lanjutkan menuju ke PLTU Celukan Bawang, kira-kira dalam waktu 40 menit juga. Dari sini ke SMP N 1 Gerokgak masih sekitar 8 km lagi, saya tempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit atau 50 menit karena daerah PLTU ke Barat saya masih buta karena baru pernah gowes sampai PLTU jadi saya cukup berhati-hati.

Setelah cukup lama menggowes, akhirnya saya tiba pula di tempat tujuan. Setelah memakan sedikit perbekalan, saya pun memutuskan untuk balik. Jam menunjukkan pukul 6.55 wita saat saya memutuskan untuk balik, dan saya tiba di lapangan Seririt sekitar pukul 8.17 wita. Disini saya kembali menyantap sedikit perbekalan, setelah beristirahat kira-kira 10 menit saya pun kembali melanjutkan perjalanan. Pukul 9.05 saya tiba di Lovina, saya sempatkan untuk mampir ke pantai Lovina sambil sedikit beristirahat dan menikmati kembali sedikit cemilan perbekalan saya. 10 menit kemudian saya melanjutkan perjalanan ke Singaraja, kira-kira pukul 9.50 saya tiba di depan GOR Bhuana Patra untuk membeli Mizone untuk mengembalikan ion dan cairan tubuh yang hilang saat gowes. Setelah habis meneguk mizone, saya pun kembali melanjutkan perjalanan ke rumah. Pukul 10.20 wita akhirnya saya selamat sampai di rumah.



Senin, 27 Agustus 2018

Cara Menurunkan Berat Badan 10 kg Dalam 4 Bulan (Based on True Story)

Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita mengucapkan syukur atas karunia yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Manusia yang dikarunia akal,budi dan pikiran disamping fisik tentunya haruslah bisa secara bijak memanfaatkannya. Hal yang berhubungan dengan semua diatas adalah aspek penting dalam melakukan diet. Diet bukan sekedar menahan lapar atau melakukan aktifitas fisik, tapi diet adalah seni memadukan akal dan pikiran kita agar bersinergi dengan raga kita. Karena dari akal lah mulanya keinginan atau motivasi akan muncul, ini adalah kunci sukses dari melakukan diet. Dengan keinginan atau motivasi yang kuat maka kemungkinan besar diet akan berhasil selain tentunya melakukan aktifitas fisik dan mengurangi asupan makanan tentunya.

Setelah kita menemukan motivasi yang kuat untuk diet, kini saatnya untuk melakukannya. Bagi yang tidak terbiasa melakukan aktifitas fisik, dapat diawali dengan jalan 1-2 kali keliling lapangan atau 200-500 meter, Setelah kaki semakin kuat bisa ditingkatkan dengan joging-joging ringan diselingi jalan kaki, intinya jangan terlalu memforsir karena tubuh yang belum terbiasa perlu melakukan penyesuaian diri. Setelah aktif melakuakn aktifitas fisik, mari kita mulai mengurangi asupan makanan sedikit demi sedikit, tidak perlu langsung tidak makan seharian karena akan berbahaya. Jika tubuh sudah mulai memyesuaikan diri dengan asupan makanan yang kita kurangi sedikit demi sedikit maka perlahan-lahan kita akan merasakan tubuh mulai lebih fit.
Baca selengkapnya ยป