Senin, 19 Mei 2014

Malang Adventure part 3 jatim park 2 dan eco green park

Setelah tidur semalaman pagi harinya saya bangun jam 6 dan langsung menceburkan diri ke kolam renang, walau dingin tapi sangat menyegarkan. Kami berenang beberapa saat sebelum mandi dan bersiap-siap ke jatim park 2 dan eco park. Sekitar pukul setengah sembilan kami langsung meluncur ke tujuan. Setibanya di sana kami berfoto sejenak lalu masuk melalui pintu masuk. Jatim park 2 menampilkan berbagai macam binatang, pertama masuk dekat pintu masuk seingat saya adalah berang-berang lalu biawak atau monyet saya lupa lalu berbagai jenis primata dan pokoknya banyak saking banyaknya. Namun yang menarik di sini adalah kita bisa berfoto bersama ular, burung bahkan harimau. Yang paling menarik tentulah harimau yang tidak di dalam kandang tapi hanya dirantai namun walau sudah jinak tetap sangat berbahaya. Lalu setelah itu
menaiki perahu di dekat kandang jerapah lalu lanjut berjalan dan ada binatang addax semacam kijang yang tahan tidak minum 3 hari kalau tidak salah lalu ada zebra, banteng dan banyak lagi, lalu melewati sebuah koridor dengan kaca tebal dimana dibalik kaca kita bisa melihat binatang liar.

 Setelah melewati koridor kita akan melihat berbagai macam binatang buas, dimana dengan membayar sejumlah uang kita diberi tali yang diikat di alat pancing untuk diberikan pada singa kelaparan di bawah, tempat kami berdiri adalah kaca yang tebal sehingga dengan melihat kebawah melalui kaki kita, kita bisa melihat hewan buas tersebut dipermainkan dengan menarik ulur daging sehingga singa-singa akan melompat untuk meraih daging tersebut. lanjut berjalan kita akan menemui berbagai macam harimau, singa putih dan binatang buas lainnya, komodo juga ada tapi saya lupa dibagian mana letaknya begitu juga dengan buaya. Saking banyaknya dan lengkapnya satwa dari yang pernah saya lihat sampai benar-benar baru dan unik ada disini. Lalu kalau saya tidak salah ingat kami masuk ke ruangan yang isinya lengkap berbagai jenis ikan dari yang paling kecil sampai besar dari yang aneh dari china yang tampak seperti terbalik hingga piranha, kura-kura dan bahkan ada hiu juga. Hiu disini sepertinya tidak buas karena beberapa kali saya menyentuh punggung hiu tersbut yang satu kolam dengan kura-kura.

Setelah disajikan dengan berbagai macam ikan lalu kami disuguhkan dengan berbagai jenis serangga mulai dari yang biasa hingga yang paling aneh sekali pun, dan kalau tidak salah disini ada juga cermin yg membuat tubuh kita tampak tinggi dari aslinya gemuk dan lain-lain, atau ini di jatim park 1, saya sedikit lupa. Di jatim park 2 kami juga sempat memasuki wahana rumah terbalik dimana semua perabotan dan lantai atap langit-langit semua terbalik bahkan toilet juga terbalik. Setelah menikmati semua sajian kami pun menuju pintu keluar, di akhir atau dekat pintu keluar terdapat berbagai fosil binatang dan replika binatang yang sudah punah seperti burung dodo dan lain-lain. Di area luar terdapat sebuah bangunan mirip bangunan romawi kuno yang diapit oleh patung gajah, gajah asli juga ada tapi tadi di dalam bersama badak. Saya tidak masuk ke sana karena katanya bayar lagi dan mungkin itu yang namanya secret zoo yang ada fosil t-rex, nyesel juga ngga lihat. Di luar sini telah menunggu shuttle bus yang mengantar ke eco green park, disini tampaknya kami memang berjodoh dengan sepasang kekasih yang cowok keturunan china agak gemuk dan yang cewek asli pribumi dan lumayan cantik dan sempat nasir juga. Kami lalu tiba di eco green park setelah beberapa menit menaiki bus yang mirip kereta pasar malam ini. Kami disambut dengan suara petir yang keras setibanya di sana, saya sempat takut jika sampai hujan.

Setelah melewati pintu masuk kita disambut sengan replika candi dan kerusakan gunung merapi, mama saya memutuskan menyewa 2 buah kendaraan karena sudah capai berjalan. Tapi kedepannya kendaraan ini digunakan bergantian oleh kami semua, setelah berjalan sebentar kami lalu bermain sebuah permainan berburu yang mewajibkan kita menaiki sebuah jeep pemburu lengkap dengan senapan, sangat disayangkan senapan kami tidak berfungsi padahal saya sudah serius mengarahkan laser kepada pemburu liar. Dan mumpung saya ingat juga di jatim park 2 ada berupa teka-teki menyocokkan kaki, badan dan kepala hewan. Kini kembali ke cerita sebelumnya maaf jika beberapa tempat mungkin tertukar antara jatim park 1, 2 atau eco green park karena terbatasnya ingatan saya mengingat banyaknya wahana, satwa dan hal-hal menarik yang disajikan. Pokoknya tidak akan rugi jika datang kemari. Saya juga lupa saat masuk ruangan teka-teki atau misteri itu di jatim park 1 atau disini. Namun yang pasti seingat saya terdapat koleksi burung yang sangat lengkap, kakaktuanya saja terdapat puluhan jenis, benar-benar luar biasa. Karena sudah capai saya dan keponakan saya pun menaiki kendaraan listrik dengan berboncengan, tapi karena beban yang terlalu berat atau kenapa beberapa kali motor seperti kehabisan tenaga dan kami sempat menelpon untuk dikirimkan kendaraan pengganti, namun untungnya salah satu sepupu saya tau cara mengembalikan tenaga kendaraan tersebut, setelah kembali berjalan melewati berbagai jenis burung dan mungkin sebelumnya ada cerita menarik saat ada burung merak yang bertengger di pinggir pagar dan banyak yang berfoto di dekatnya, terutama para kaum hawa yang cantik-cantik.

 Lanjut setelah melewati semua jenis burung lalu kami sampai di sebuah wahana uji keseimbangan yaitu sebuah wahana mirip wahana batu benteng takeshi yang ada salah satu batunya tidak permanen dan dapat bergoyang, kami berhasil melewati rintangan ini dan lanjut pada rintangan semacam ban rantai atau jembatan rantai kalau saya tidak salah ingat, disini kami cukup kewalahan, dan setelah itu semua kami harus melewati rintangan terakhir berupa pipa licin yang tidak tetap dan bergoyang sehingga sangat kesulitan untuk melewatinya. Disini kami bertemu dengan sepasang kekasih yang tadi satu bus shuttle dengan kami ketika menuju ke eco green park dari arah jatim park 2. Untuk menyelamatkan kawanan akhirnya saya menceburkan diri ke air keruh setinggi lutut yang menyebabkan celana saya sedikit basah, dan segera ditiru oleh si cowok china setelah saya tawari abntu, tampaknya gengsi di depan pacarnya.

 Setelah wahana tersebut sebenarnya ada permainan anggry bird versi asli atau real karena kita mengetapel babi menggunakan balon tau replika angry bird kalau saya tidak salah ingat. Tapi karena sudah ada yang memainkan dan waktu cukup mepet kami pun move on ke wahana selanjutnya yaitu foto atau lukisan 3 dimensi, yaitu foto yang seolah-olah keluar dari bingkainya, di sini juga ada jebakan air kalau tidak salah atau itu di wahana selanjutnya tapi seingat saya disini juga ada, setelah puas berfoto kami lanjut ke dalam sebuah ruangan yang ada maket irisan buminya dan menelusuri candi dan terakhir masuk ke wahana hanoman 3 dimensi yang bercerita tentang hanoman melawan rahwana, ruangan ini berbentuk kurva melingkar dan kita berdiri ditengah dikelilingi oleh layar, disini kita harus lincah saat menonton karena sang hanoman akan melompat dari satu sisi ke sisi lain sehingga kita kadang bingung menontonnya, jadi kita harus terus ikuti gerakan hanoman tersebut, dengan didramatisir gerakan lantai yang kadang ikut bergetas saat hanoman beradu senjata dengan rahwana dan juga kadang naik turun tempat kami berdiri menambah efek yang ditimbulkan oleh film.

 Setelah rahwana kalah berakhirlah pertunjukkan., kami semua keluar dan lanjut menuju pintu keluar, entah karena sudah kehilangan konsentrasi atau bagaimana kendaraan yang kami kendarai hilang kendali namun beruntung tidak jatuh ke kolam yang tampaknya dipenuhi oleh bebek. Setelah mengendalikan kendaraan dan kembali ke jatim park 2 menaiki shuttle bus, kami pun menuju pintu keluar dengan melewati toko cindera mata khas malang, mulai dari pakaian, aksesoris sampai makanan. Sayapun membeli keripik tempe karena teman saya minta titip oleh-oleh dibelikan makanan tersebut. Setelas semua membeli oleh-oleh dan saya sempat membeli susu dan maunya membeli madu atau semacam obat namun saya urungkan karena penjualnya tidak respon. Setelah semua di mobil kami pun kembali ke hotel dan sempat mampir sebentar untuk membeli oleh-oleh lagi. Mama saya membeli kripik tempe lagi, lalu mampir juga di toko oleh-oleh yang menjual barang-barang unik seperti alat musik, gantungan kunci, dan lain sebagainya yang sangat unik. Setelah itu baru kami menuju hotel untuk beristirahat dan menuju ke Bali saat itu atau keesokan harinya saya agak lupa, tapi sepertinya saat itu juga, selama perjalanan kami sudah membawa makanan jadi tidak perlu membeli dan sangat hemat. Untuk melengkapi artikel ini saya lampirkan beberapa foto atau publikasi selama di malang, sebagai berikut.

















0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda