Jumat, 16 Mei 2014

Pengalaman diet ekstrim plus fitnes untuk menurunkan 10 kg

Pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan pengalaman saya yaitu dalam hal menurunkan berat badan. Pada akhir 2012 berat saya adalah 83 kg, hal ini sangat mengejutkan dimana saat sma berat saya hanya 65 kg, dan setelah lulus kuliah berat saya menjadi 83 kg, terjadi kenaikan signifikan seberat 18 kg, dan pada saat itu saya berkeinginan untuk membentuk badan saya agar lebih proporsional. Saya putuskanlah untuk ikut menjadi member di matrix gym, membayar biaya pendaftaran sebesar 70 ribu dan iuran bulanan sebesar 50 ribu per bulan, resmilah kini saya menjadi anggota matrix gym. Sebelum memutuskan menjadi member
saya sempat ikut harian beberapa kali untuk mencoba fasilitas dan kenyamanan, stelah cocok barulah saya menjadi member. Pada bulan pertama saya mengikuti aktifitas gym setiap pagi dari pukul setengah sembilan sampai setengah sebelas, seperti biasa saya ambil sepeda dulu dan alat yang seperti ayun kaki, setelah cukup berkeringat barulah saya ambil latihan beban.

Dalam sebulan ini berat saya turun sekitar 1 sampai 1,5 kg. Lanjut di bulan kedua saya seperti biasa rutin latihan dan turun lagi sekitar 1 kg, bulan ke tiga sama sekitar 1 kg jadi selama 3 bulan kira-kira berat saya turun menjadi 79 killo. Bulan keempat saya off dan saya ganti latihan setiap hari berlari di taman kota singaraja, sehari 15-25 putaran, dalam sebulan saya turun 2 kg, bulan ke lima saya lanjut lagi untuk mengikuti gym dan kini saya ubah jadwal dari sebelumnya pagi kini siang agar gym sepi sehingga kita leluasa mengambil alat. Disini saya berkenalan dengan mahasiswa jurusan penjas yang juga ingin menurunkan berat badannya, berdasarkan info yang saya terima maka saat kita berolahraga kita harus terus berolahraga berturut-turut agar otot tidak sakit khusus untuk program diet. Saya juga sempat bertemu teman sma yang juga berlatih di sana. Bulan ini saya juga turun satu kiloan dan bulan ke enam juga satu kiloan. Jadi dalam 6 bulan berat saya turun 8 kg menjadi 75 kg, saya sempat berjalan-jalan ke denpasar dan pakaian pun terasa lebih keren di badan, hehe.

Bulan ketujuh saya mulai jenuh walau berat saya turun juga sampai bulan kedelapan berat saya sekitar 73 kg, turun 10 kg. Pada bulan ini teman sma saya yang juga menjadi anggota menyarankan saya untuk ambil bench press yaitu angkat beban, saya pun menurutinya. Kadang sehari dua kali pagi-sore. Sore sangatlah rame sekali dan biasanya semua alat di pakai belum lagi ada orang rese alias orang sana yang aneh-aneh. Sebulan saya ambil bench press sampai bulan ke sepuluh saya kuat mengankat 60 kg, dan disini tampaknya sudah maksimal dan sepertinya baru saya sadari saya salah gerakan sehingga otot bahu saya sakit. Bulan ke sebelas bulan terakhir saya fitness dan sampai saat ini saya hanya olahraga ringan. Sekian. Intinya setiap gerakan fitnes apalagi angkat beban haruslah dilakukan secara benar jika tidak ingin salah urat atau cedera.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda