Impresi penggunaan busi Iridium pada old CB150R

Dalam dunia otomotif dikenal beberapa istilah produk atau spare part aftermarket, dimana tidak jarang kualitasnya diatas standar pabrikan. Misalnya knalpot, filter udara hingga busi dimana produk aftermarket tersebut dapat mendongkrak performa kendaraan kita. Salah satu busi yang bisa mendongkrak performa kendaraan kita terutama motor adalah busi iridium, untuk merek yang recomended ada dua yaitu denso power atau NGK.

Untuk kali ini saya ingin membahas review tentang penggunaan busi iridium power denso pada motor saya yaitu old cb150r. Busi yang yang diklaim memiliki katoda 0,4 mm ini mampu menghasilkan api yang lebih fokus dibanding busi biasa dan nyala apinya berwarna biru, diklaim mampu meningkatkan akselerasi dan menambah hemat bahan bakar. Setelah saya pasang pada motor saya yang pertama saya rasakan adalah efisiensi pembakaran sangat terasa dari bunyi mesin, tarikan gas dan rpm dimana mesin terasa ringan dan rpm terkail dengan mudah. Setelah saya pakai pulang kampung dari Singaraja ke Tabanan, untuk rpm atas sangat bagus namun pada rpm rendah agak lemah, mungkin juga pengaruh dari mesin yang bore up. Namun secara keseluruhan saya cukup puas dengan performa kendaraan saya setelah memakai busi iridium tersebut.

Efisiensi pembakaran sangat terasa sehingga menjadi lebih hemat. Manfaat inilah yang membuat saya akhirnya memutuskan memasang busi iridium pada tunggangan saya.