Minggu, 21 Februari 2016

Bertemu Bidadari di Air Terjun Gitgit

Hari Minggu kemarin saya pergi ke air terjun Gitgit, setelah 3 minggu absen dari kegiatan trekking. Pagi itu cuaca cukup cerah, matahari bersinar seperti biasanya. Saya pun segera berangkat menuju ke air terjun Gitgit. Setelah 20 menit, tibalah saya di lokasi objek wisata tersebut. Setelah memarkirkan motor langsung saja saya turun ke bawah menuju ke air terjun. Setelah 200 meter berjalan kita akan menemui loket tempat pembelian tiket, dimana dewasa harga tiketnya 5000 sedangkan anak-anak 3000. Setelah membayar tiket masuk saya lalu melanjutkan perjalanan, baru berjalan 50 meter saya ditawari berbagai aksesoris oleh seorang anak kecil perempuan. Namun karena terburu-buru saya tidak menanggapi dagangan anak kecil tersebut.



Setelah berjalan sekitar 300 meter melewati deretan toko souvenir, akhirnya tibalah saya di air terjun Gitgit. Mata langsung tertuju kepada seorang wanita yang sedang berfoto disana karena wajahnya yang cantik dan kulitnya yang putih dan yang memfotonya pun tak kalah cantik. Tak beberapa lama kemudian saya pun memutuskan untuk mandi di air terjun tersebut. Saya pun mendekati air terjun tersebut kira-kira 3 meter jaraknya, sensasi hempasan air bagaikan di berada di sebuah badai pun saya rasakan. Kira-kira 5 menit saya bertahan dan akhirnya menyerah dan menuju ke aliran sungai untuk berendam sebentar. Setelah itu saya pun membujuk dua wanita yang saya temui di awal untuk berfoto bersama saya, namun mereka menolak dan hanya mau menolong untuk memfotokan. Setelah itu gantian mereka yang saya foto, setelah ngobrol singkat saya pun mengetahui nama salah satu turis tersebut bernama joice dan berasal dari China. Setelah itu saya langsung mengganti pakaian saya yang basah dan bersiap-siap untuk kembali ke atas.

Pada perjalanan ke atas saya kembali bertemu anak kecil penjaja sovenir tersebut, namun karena saya tawar dan ternyata harga masih terlalu mahal saya masih enggan untuk membelinya. Tiba-tiba hujan turun makin deras dan saya pun terpaksa melanjutkan perjalanan menggunakan jas hujan.





0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda