Menyelam Sambil Minum Air
Kali ini saya menulis artikel ini atas dasar permintaan dari saudara goblin yang tidak disangka telah kecanduan membaca tulisan blog saya, wkwk. Tulisan ini menceritakan tentang indahnya kebersamaan, friendship dan kebahagiaan. Kisah ini dimulai ketika teman saya Sona mengajak saya untuk datang ke pernikahan teman di Bedugul, tanpa pikir panjang saya pun mengiyakan ajakannya. Kami sepakat untuk bertemu dan berkumpul terlebih dahulu di patung jagung di jalan masuk kebun raya, kebetulan disana terdapat Indomaret sehingga memudahkan kami memarkir kendaraan. Satu persatu teman kami pun berdatangan, setelah semua teman kami berkumpul kecuali Sona yang terjebak macet, berangkatlah kami ke tempat acara pernikahan.
Di tempat pernikahan kami disambut baik oleh tuan rumah, dimana saya merasa sangat nyaman seperti di rumah sendiri. Setelah bersenda gurau kami pun melanjutkan untuk menyantap hidangan yang telah disediakan sambil bersantai dan menikmati suasana. Pada acara kali ini salah satu teman saya mengajak seorang wanita asal Rumania, kesemparan ini saya manfaatkan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris saya yang masih belepotan. Sebuah pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlupakan tentunya bagi saya. Setelah puas bersenda gurau, kami pun berfoto bersama sebelum berpamitan.
Setelah berpamitan kami semua sepakat untuk menuju ke objek wisata ulun danu, setelah membayar parkir 2000 untuk motor dan tiket masuk sebesar 10 ribu per orang dan kebetulan salah satu teman saya Bayu sedang berbaik hati membayarkan tiket kami semua. Setelah itu kami pun segera memasuki kawasan wisata pura ulun danu yang merupakan kesempatan pertama kali saya mengunjungi tempat ini. Begitu memasuki pintu gerbang atau gapura kita akan dimanjakan pemandangan rumput hijau dengan jalan setapak yang seketika membuat perasaan relax menghinggapi perasaan kita. Setelah kira-kira berjalan 50 meter kita akan memasuki semacam area wantilan tempat anak- anak latihan menari Bali. Berjalan kembali sejauh 50 meter kita akan berada di pelataran pura dengan pemandangan danau di sekelilingnya, di sebelah kiri terdapat ikon terkenal yang terdapat di salah satu mata uang kita kalau tidak salah uang 50 ribu yaitu panorama pura ulun danu yang letaknya persis di sebelah danau Beratan.
Namun ketika kami memutuskan untuk pulang salah satu teman kami yang terlambat datang ke acara pernikahan menyusul kami kemari sehingga mengurungkan niat kami untuk pulang dan memutuskan untuk menikmati kembali suasana ulun danu lebih lama. Setelah beberapa saat kami pun berjalan ke pintu keluar untuk menyudahi acara kondangan sekaligus jalan-jalan sambil reuni ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda