Kamis, 17 Agustus 2017

Touring Bali Timur 17 Agustus

Dalam rangka memperingati hari lahirnya bangsa Indonesia, saya dan teman saya memutuskan untuk melakukan perjalanan mengelilingi Bali bagian timur. Perjalanan ini kami awali mulai pukul 09.30, dari depan Gor kami meluncur ke timur menuju Karangasem. Destinasi pertama kami adalah Rumah pohon di Tulamben, jaraknya kira-kira 2 jam perjalanan dari kota Singaraja. Disini kita bisa menikmati suasana santai dengan keunikan rumah pohon yang terbuat dari bambu, jika perut kita lapar kita langsung bisa memesan makanan disana. Dengan tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah, tempat wisata ini cukup sepadan untuk dikunjungi karena walau jauh dan menguras tenaga namun suasana rilex dan pemandangan yang disajikan memanjakan mata.



Setelah puas menikmati pemandangan di rumah pohon, perjalanan kami lanjutkan ke taman ujung sukasada, dari rumah pohon kira-kira 2 jam perjalanan ke arah kota Amlapura. Karena pemandangan sepanjang perjalanan cukup indah membuat waktu 2 jam tidak terasa, ditambah lagi dengan suasana perayaan kemerdekaan, dimana banyak komunitas motor atau mobil yang melakukan touring, mulai dari vespa, moge sampai mobil jeep besar. Sesampainya di taman sukasada kami lalu membeli tiket seharga 15 ribu per orang. Kami pun langsung menjelajahi setiap sudut dari objel wisata ini.



Setelah berkeliling kami pun beristirahat dan bersiap untuk menuju ke tempat wisata ketiga dan terakhir yaitu Virgin beach. Objek wisata ini letaknya tak terlalu jauh dari sana kira 15 menit perjalanan. Hanya dengan membayar parkir 5 ribu kamu sudah bisa memasuki wilayah pantai terasbut. Lelah dan capek perjalanan seakan terbayarkan melihat keindahan panorama pasir putih disini. 

Setelah selesai menyantap mie rebus dan kelapa muda, kami lanjutkan perjalanan menuju ke Bedugul lewat Ubud. Diperjalanan pulang kami tidak sengaja berjumpa dengan dua bule yang kebetulan ingin menuju ke Ubud. Sehingga sekalian saja kami antarkan mereka berdua dengan mengendarai motor sewaan berboncengan mengikuti kami dari belakang. Sempat kehilangan jejak kami bertemu lagi dengan mereka di jalan menuju Ubud pada saat ingin bertanya pada seorang warga arah jalan menuju destinasinya. Merasa iba kami pun lanjut mengantarkan sepasang bule yang usianya sudah separuh baya, saya jadi teringat orang tua di rumah. Setelah kami antarkan ke Ubud kami pun melanjutkan perjalanan ke Bedugul. Sempat beberapa kali berhenti untuk mengecek google maps kami pun tiba di jalan utama Denpasar-Singaraja. Memasuki daerah Baturiti kami disambut dengan kabut yang cukup tebal dimana jarak pandang kira-kira hanya 5 meter. Sempat beristirahat sejenak di salah satu minimarket sambil menunggu kabut sedikit berkurang. Setelah cukup beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan. Setelah satu jam akhirnya kami tiba di kota Singaraja dan pulang ke rumah masing-masing.

Demikianlah kisah ini saya muat semoga berguna.




0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda