Minggu, 06 Agustus 2017

Gowes ke Celukan Bawang

Setelah absen cukup lama sekitar 2 Minggu, saya bulatkan tekad untuk gowes hari ini. Destinasinya lumayan menguji stamina yaitu Celukan Bawang di Gerokgak. Sebelumnya saya sudah pernah gowes sampai Seririt sehingga saya ingin mencoba gowes lebih jauh lagi. Gerokgak berjarak kira-kira 33 km dari rumah saya, sedangkan Seririt 22 km. Ada kemungkinan next gowes adalah Tejakula dan Gitgit.

Setelah bangun jam 4 pagi (tidur cuma 3-4 jam), saya langsung siap-siap untuk gowes. Jam 4.20 saya langsung berangkat menuju Celukan Bawang, ternyata jam segitu sudah ada beberapa orang yang berolahraga bahkan kebanyakan wanita, bisa disimpulkan wanita emang lebih rajin dari laki-laki untuk urusan bangun pagi. Setelah 20 menit gowes saya sampai di lampu merah PP, keadaan yang masih sepi membuat saya leluasa menghirup udara segar dipagi hari. 20 menit kemudian saya sampai di Lovina, sepanjang perjalanan ke Lovina pemandangan yang disuguhkan cukup indah, mulai dari bulan yang bersinar dengan anggunnya serta Bukit yang berkelap-kelip seakan-akan dipenuhi bintang, seandainya dibuatkan film mungkin judulnya The moon in the Starhill wkwk alias Bulan di Bukit berbintang wkwk.

50 menit dari Lovina saya sampai di Banjar kemudian 15 menit kemudian sampai di Seririt. Target minimal telah tercapai, ibaratnya main game sekarang memasuki stage bonus dimana kekuatan kita diuji sejauh mana mampu untuk melanjutkan. Sebelum berangkat saya sempat mengkonsumsi Bcaa satu kapsul, mungkin ini yang menyebabkan otot saya tidak kelelahan bahkan ngga ngos-ngosan atau berkeringat sama sekali. Untuk penyebab terakhir mungkin karena udara masih pagi dan sedikit berangin.

1 jam tak terasa setelah beranjak dari Seririt, akhirnya papan perbatasan bertuliskan terima kasih dan selamat jalan berseberangan dengan papan penyambut bertuliskan selamat datang di Kecamatan Gerokgak terlihat. Akhirnya misi pun sukses ditunaikan, walau sudah sampai di Gerokgak saya lanjutkan lagi kira-kira 20 menit dari papan pengenal daerah yang tadi saya sebut. Setelah saya masuk kira cukup jauh kira-kira 5-7 km ke daerah Gerokgak saya putuskan untuk istirahat dan balik pulang.

Dalam perjalanan pulang kira-kira jam setengah 7, matahari mulai menampakkan sinarnya. Pemandangan paling indah emang saat memasuki gerokgak sekitar pukul 5.40, ketika di sebuah jembatan yang cukup panjang kita disuguhi langit jingga bak lukisan yang memang pantas untuk kita kagumi keindahannya. Pada perjalanan pulang saya sempatkan beristirahat di beberapa titik strategis yaitu lapangan Seririt, Lovina dan sekedar lewat di PP. Perjalanan dari Lovina ke PP otot paha mulai sedikit kram, dan memasuki wilayah kota Singaraja kaki sudah agak kram dan sesekali saya harus luruskan sambil berdiri di sepeda.


Setelah hampir 5 jam bersepeda saya pun akhirnya sampai dengan selamat di rumah, tidak lupa minum bcaa satu kapsul lagi agar pegel atau nyeri setelah berolahraga tidak terasa atau setidaknya berkurang. Kegiatan ini disponsori oleh Mutant Bcaa, bir bintang zero, polygon dan roswhel bike bag wkwk. Demikian cerita hari ini, sekian dan terima kasih.

1 Komentar:

Pada 6 Agustus 2017 pukul 03.14 , Blogger Unknown mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda