Minggu, 14 Desember 2014

Impresi setelah penggunaan cb150r selama setahun

Setelah setahun menunggangi cb150r ada beberapa hal yang ingin saya bagi baik tentang kekurangan maupun kelebihan sang kuda besi. Yang pertama saya ingin bahas adalah tentang service pertama yaitu pada bulan pertama atau 1000 km pertama, ketika itu saya menyervisyna di ahass terdekat dimana yang di service sangatlah minor dan yang paling mencolok hanyalah pergantian oli dimana pada service pertama ini gratis. Teman saya yang bekerja di ahass yg besar sempat mengecek motor saya dimana saat service pertama bearing harus disetel ulang pada area stang atau kemudi dimana terasa berat untuk dibelokkan jika dibiarkan lama kelamaan akan cepat mengalami keausan atau kerusakan pada bagian bearing stang dan tidak lupa untuk menyetel kopling yang sebelumnya belum disetel sehingga menyebabkan saat di lampu merah walau kopling ditekan penuh terkadang motor masih jalan sedikit. Setelah saya service dan kemudian masalah yang teman saya sebut tersebut saya sampaikan pada mekanik ahass terdekat namun menurut sang mekanik itu sudah bawaan pabrik, jawaban ini saya maklumi dan sempat saya percaya sebelum saya service yang kedua di ahass tempat teman saya bekerja , kemungkinan sang mekanik belum berpengalaman menangani motor bergenre sport dan tidak ingin mengambil resiko menyetel motor yang mungkin bukan bidangnya atau belum memiliki pengalaman dalam menangani masalah ini, sehingga mungkin sebenarnya ia ingin menyerahkan masalah ini kepada yang lebih berwenang dalam hal ini mekanik cbr. Oli gratis yang diberikan adalah mpx1 dan teman saya menyarankan lebih baik menggunakan spx1 walau lebih mahal sedikit tapi hasilnya lumayan daripada oli mpx1 yang menurut saya lebih cocok untuk motor bebek.


Maka saya sarankan adalah service lah motor sport atau cb150r di ahass yang sudah biasa menyervice motor-motor sport misalyna cbr, jadi service lah di ahass yang cukup besar. Di ahass yang tempat teman saya bekerja barulah semua disetel ulang dimana bearing stang tidak lagi berat ketika stang digerakkan ke kiri atau pun kanan, selain itu kopling juga disetel dengan benar sehingga saat berhenti dan kopling ditekan motor benar-benar berhenti sepenuhnya, dan menetralkan gigi menjadi jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Selain itu terkadang perpindahan dari gigi 1 ke gigi dua sering nyangkut di netral sehingga kadang kita perlu mengungkitya sekali lagi dan juga kekurangan lainnya terkadang gigi suka down shift sendiri namun hal ini sangat jarang terjadi.

Untuk kelebihan motor ini adalah putaran tengah ke atasnya yang benar-benar enak dan tidak cepat teriak walau sudah di rpm 8000 ke atas benar-benar khas gen cbr, apalagi kalau pakai pertamax benar-benar memberikan sensasi berkendara beda daripada yang pernah saya rasakan sebelumnya dimana teriakan mesin dohc yang ngebass memberikan sensasi yang luar biasa dimana suara mesin tetap halus di rpm tinggi tidak memekakan telinga. Selain itu kelebihannya adalah nafas panjang sang kuda besi saat digeber di trek lurus dimana rpm masih bisa bernafas sampi di angka 11.000 sehingga motor yang memang diorientasikan ke semi racing ini memiliki nilai lebih dibandingkan kompetitor dan bisa diandalkan saat dibutuhkan untuk mempertahankan harga diri agar tidak selalu diremehkan. walau bergenre sport namun seperti kebanyakan motor honda, kenyamanan tidak pernah hilang dari semua produk sang sayap mengepak termasuk sang dohc ini, sehingga kenyamanan saat berkendara juga menjadi nilai lebih pada motor ni dan juga semua produk honda pabrikan sang sayap mengepak.


Jadi perpaduan antara kecepatan dan kenyamanan tentu saja meningkatkan safety dimana jika nyaman maka akan jarang digunakan untuk kebut-kebutan dan jika diperlukan untuk ngebut sang kuda besi juga enak diajak ngacir atau ngebut. Sehingga walau orientasi pada kecepatan safety dan kenyamanan tetap nomor satu pada produk ini dan honda secara keseluruhan. Kelebihan lainnya adalah motor ini cukup lincah  untuk ukuran motor sport dimana selap-selip bisa dilakukan saat terjadi kemacetan. Demikian suka cita dan hal-hal yang bisa saya bagikan dalam impresi setahun mengandarai cb150r, semoga bermanfaat.
Baca juga:
Impresi cb150r setelah 2 tahun
Panduan shifting gear pada cb150r bagi pemula
Adventure of Bromo


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda