Minggu, 11 Mei 2014

solo touring yang pertama

Pagi itu jumat, 2 minggu lalu, tepatnya tanggal 25 april 2014. Jam baru saja menunjukkan jam setengah tujuh kurang, mata masih ngantuk tapi teringat rencana kemarin tentang touring singaraja-pupuan-pekutatan-pupuan-singaraja, bergegaslah aku bangun. Setelah sekitar 10 menit ku bersiap-siap memakai peralatan safety ridingku seperti jaket cb150r, selop tangan, celana panjang jeans dan helm kyt, dengan ijin dari ibunda ku panaskan sepeda motor cb150r ku beberapa menit. Setelah mesin lumayan panas, ku jalankan motor perlahan keluar gang dan setelah beberapa kilo ku mencapai jalan ahmad yani singaraja. Lalu lanjut melewati pemaron lalu
banjar dan akhirnya tiba di seririt, di seririt lanjut lurus ke arah busung biu, setelah itu menuju ke pupuan.

Di pupuan jalan mulai mnanjak dan berliku-liku, sekilas mirip jalan singaraja- bedugul. setelah sampai di pertigaan saya belok kanan ke arah tista, jalan sini agak sepi dan jalanan pun berliku-liku dan menanjak. Setelah riding hampir 2 jam saya akhirnya sampai di daerah pekutatan, di sini jalanan mulai menurun dan ada sesuatu yang unik yaitu di daerah antara tistadan pekutatan terdapat sebuah pohon beringin di tengah jalan yang batangnya dilubangi sehingga kendaraan bisa melewati jalan tersebut. Setelah beberapa lama berkendara saya akhirnya tiba di pertigaan jalan utama gilimanuk-denpasar, disini mulai stamina terasa berkurang dan konsentrasi menurun. Terbukti dengan tidak lincah lagi saat terdapat sebuah mikro bus atau minibus yang mencoba berhenti dan saya malah grogi antara mendahului atau membiarkan bus itu menepi.

Setelah kejadian itu saya langsung tancap gas menuju pertigaan arah pupuan dan tabanan, sempat menepi sejenak mengecek google maps, namun saya grogi seharusnya saya tekan my location sehingga posisi saya terlihat, namun saya putuskan untuk melanjutkan perjalanan, dan tak jauh dari lokasi saya berhenti ternyata pertigaan itu sudah sangat dekat, sempat lewat ke arah kanan sedikit namun segera berhenti dan melihat petunjuk jalan ternyata ke arah kiri dari jalan sebelumnya, sehingga saya putar balik dan menuju pupuan. Di perjalanan sebelumnya saat setelah keluar dari pertigaan pekutatan terdapat jalan bergelombang yang sangat berbahaya khususnya bagi pengendara roda dua, tidak mengindahkan peringatan untuk hati-hati saya pun kena batunya ketika saya mengeber dengan kecepatan 60an km per jam jalan bergelombang itu pun saya hajar, beruntunglah saya tidak sampai terjatuh. Di perjalanan terlihat pemandangan pantai yang ada di tepi jalan sebelah kanan. Sempat pula berkejar-kejaran- kejaran dengan truk berpelat p klo tidak salah ngat atau n, tapi sepertinya p.

Lanjut di arah pupuan setelah sempat berbalik arah tadi terdapat pemandangan sawah bertingtkat atau terasering, terdapat bule berboncengan naik vario cowok cewek dan satu bule naik scoopy sepertinya ke arah lovina, melewati jalan alternatif sekaligus mencari suasana baru. Setelah membuntuti beberapa lama akhirnya saya salip bule yang naik scoopy yang bertelanjang dada, coba itu bule cewek, hehe. Setelah hampir 5 jam perjalanan, stamina saya mulai habis itu terbukti ketika di pelabuhan untuk menahan motor saja hampir jatuh dan kebetulan saya belum sarapan. Di perjalanan dari arah seririt sempat tancap namun jalan rusak jadi harus hati-hati. Sempat ditantang oleh supra lawas di perempatan dewi sartika dengan menggeber-geber motornya, tapi tidak saya ladeni. Setelah 5 jam berkendara tepatnya jam setengah 12 sayapun sampai di rumah dengan selamat dan sangat lelah sekali. Di tista saya sempat menepi sejenak untuk mengecek posisi saat akan menuju kearah tista setelah di pertigaan pupuan. Sekian

lihat pula : google map inspirasi
                google map isnpirasi part 2
                google map inspirasi part 3
                cb150r
                touring bali barat

disponsori oleh :
game asik

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda