Lampu Dekat Cb150r Mati Setelah 20.500 km

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya terhadap penggunaan lampu depan cb150r yang putus (lampu dekat) setelah 20.500 km. Kejadian ini terjadi sore hari pada 22 Januari 2015 saat akan pulang dari gym, setelah menyalakan motor dan menghidupkan tombol lampu tiba-tiba lampu dekat tidak menyala dan terpaksa pakai lampu jauh, mungkin ada yang bertanya aho kok ada saklar lampunya, iya saya telah menambahkan saklar untuk mematikan aho. Saya sempat curiga apakah pemasangan saklar itulah yang menjadi penyebab lampu depan mati, namun saya masih berpikir positif terhadap permasalahan ini dan menganggap mungkin karena aho lah penyebab lampu dekat mati dan mungkin kalau tidak dipasang saklar mungkin lampu dekat bisa putus lebih awal. Sayapun menganggap wajar lampu putus karena sudah dipakai 20.500 km dan aho hampir 15.000 km.



Namun saya tidak mau buru-buru mengambil kesimpulan penyebab lampu putus adalah karena aho dan masih ada kemungkinan masalah ada di sistem kelistrikan saklar. Saya juga tidak mau gegabah untuk langsung mengganti bohlam sebelum ketemu penyebab sebenarnya lampu dekat putus. Jadi saya putuskan untuk mencoba memakai lampu jauh untuk sementara namun sudah saya turunkan paling bawah arah sinar lampunya agar tidak menyilaukan pengguna jalan lain di ahass,untuk saya coba selama seminggu, untuk mengetahui apakah masalahnya ada di kelistrikan saklar atau memang murni karena pemakaian, selain itu saya juga jarang keluar malam sehingga keputusan ini tidak menjadi masalah buat saya. Setelah mendapat informasi harga bohlam impor 500 ribu dan lokal 300 ribu semakin yakinlah saya untuk meng-clear-kan segala masalah sebelum mengganti bohlam. Namun di bengkel mobil dengan bohlam spesifikasi yang sama harganya cuma 40 ribu, jadi saya belum putuskan akan membeli yang ori atau lampu mobil dengan spesifikasi sama.

Kebetulan Selasa kemarin saya memutuskan untuk berkunjung ke rumah sahabat saya. Sahabat saya pun mencoba melihat-lihat motor saya dan ingin mencoba menghidupkan mesinnya, namun ketika menghidupkan lampu jauh tiba-tiba lampu tidak menyala, saya pun sempat terkejut dan mencoba mencari letak permasalahannya. Saya pun memeriksa di bawah sebelah kiri stang sambil melihat dan mengecek kabel lampu, dan saya pun menemukan kabel yang terjepit di sela-sela garpu stang yang sudah gepeng. Saya pun memutuskan pamit kepada sahabat saya dan memutuskan menuju bengkel yang dulu memasangkan saklar tersebut. Sesampainya di sana langsung saya jelaskan permasalahannya dan sang mekanik langsung membuka jok motor dan membuka tempat skring dan mengetes satu persatu skring dan ditemukanlah skring warna hijau yang 30 ampere putus karena korsleting kabel yang terjepit stang tersebut. Sang mekanik pun mengisolasi rapi kabel tersebut agar tidak korslet lagi dan menggunakan skring 10 ampere di tempat skring cadangan untuk sementara sebab disana tidak menjual skring 30 ampere.

Setelah hunting skring di toko recomended sang mekanik, saya pun tidak menemukan dan kata sang pemilik toko, skring 30 biasanya ada di toko onderdil mobil. Segeralah saya meluncur ke bengkel mobil recomended teman saya dan menemukan skring tersebut. Maksud hati ingin meminta tolong memasangkan  kepada mekanik tadi, namun setelah kembali kesana sang mekanik telah pergi. Saya pun memutuskan untuk pulang dan memasang sendiri dengan berbekal sedikit ingatan letak skring hijau 30 ampere di posisi 2 dari atas dan dengan sedikit bantuan google. Namun setelah sampai rumah saya tidak menemukan letak pemasangan skring di cb150r di google, selain itu saya juga kesulitan membuka tutup skring tersebut. Saya pun sempat membaca di atas tutup skring ada tulisan semacam penjelasan skring dan urutan pemasangannya yaitu atas sampai skring nomor 4 semua sepuluh ampere dan yang paling bawah baru 30 ampere. Tidak mau gegabah saya pun meluncur ke ahass langganan saya dan meminta tolong untuk membuka tutup tempat skring, sang pegawai sempat mengira kedatangan saya yang sempat kesana sebelumnya hari Minggu ketika menurunkan arah sinar lampu jauh adalah untuk mengganti bohlam. Namun setelah saya jelaskan dengan seksama sang pegawai mengerti dan membantu memasangkan skring, setelah saya ikut melihat pemasangan sambil bertanya-tanya, ditemukanlah fakta yang mencengankan dan bisa jadi penyebab utama lampu dekat motor saya putus, yaitu menurut sang pegawai pemasangan skring dimotor saya sudah benar. Saya sempat memberitahu kepada sang pegawai bahwa skring yang mati tadi adalah warna hijau nomor dua dari atas dengan ampere 30. Sang pegawai berkata mungkin dulu skring sempat mati terus diganti, tapi yang menjadi pertanyaan mengapa skring 10 diganti 30. Dan setelah nambah ilmu dari sang pegawai dimana jika skring tidak sesuai ampere, jika terjadi korsleting dimana harusnya skring yang putus namun karena ampere skring lebih besar dari lampu dekat sehingga yang kena atau putus adalah lampu dekat, poin inilah menurut saya jawaban penyebab putusnya lampu dekat saya. Setelah skring sudah benar pemasangannya dan skring yang sebelumnya yang saya beli ditaruh di tempat skring cadangan, saya pun berpamitan dan berterimakasih kepada sang pegawai ahass yang baik dan ramah tersebut yang sudah rela waktunya saya ganggu untuk hal sepele tidak penting ini. Namun tetap direspon mantap oleh sang pegawai.

Dalam perjalanan pulang saya pun berpikir, siapakah aktor dibalik pemasangan skring 30 pada tempat yang harusnya skring 10 tersebut. Apakah pihak dealer sengaja ingin membuat rugi konsumen dengan cara seperti itu sehingga spare part lampu yang harganya cukup mahal tersebut laku. Namun saya masih berpikir positif sampai saat ini, mungkin itu hanyalah keteledoran pihak berwenang ketika memasang skring tanpa ada unsur kesengajaan dari pihak tersebut. Semoga saja memang seperti itu, kalau tidak betapa bobroknya mental atau akhlak dari si pelaku.

pemasangan sekring yang benar

Review buku mengapa kami ingin anda menjadi kaya

how to lose your weight 4 kilos in 1,5 month

blog khusus sepeda

blog buat yang suka mendaki

kumpulan informasi air terjun di Bali