Pada Kesempatan kali ini, saya ingin menyempatkan diri untuk sekedar mereview buku tulisan dari Robert T Kiyosaki dengan Donald Trump yang berjudul Mengapa kami ingin anda menjadi kaya. Dalam buku ini dikumpas tuntas berbagai masalah yang dihadapi Amerika sebagai sebuah negara. Walau mungkin sudah sedikit ketinggalan, tidak ada salahnya untuk mereview buku tersebut. Bangsa Amerika yang kita kenal sebagai bangsa adidaya atau super power ternyata menyimpan masalah yang cukup kompleks. Salah satunya makin menghilangnya kelas menengah dalam masyarakat, hal ini menyebabkan makin melebarnya jurang si kaya dengan si miskin. Dengan buku ini alih-alih menjadi sumber masalah, kita diajak untuk menjadi bagian solusi, walau mengambil latar belakang di Amerika namun beberapa hal mungkin bisa diaplikasikan di Indonesia.
Jadi alasan mereka berdua ingin anda menjadi kaya adalah agar anda bisa menjadi bagian dalam solusi alih-alih menjadi bagian dalam masalah. Seperti yang kita ketahui banyak baby boomer atau orang yang lahir antara 1946-1964 akan pensiun atau sudah pensiun saat ini. Mereka yang berada dalam transisi dari era Industri ke era Informasi tidak dapat lagi menikmati pensiun dengan aman. Sebab jika dahulu perusahaan akan membiayai kehidupan karyawannya setelah pensiun, tidak begitu dengan sekarang dimana perusahaan hanya memberikan dana pensiun, sehingga ketika dana habis maka sang pensiuner akan kehabisan uang.
Oleh sebab itu dalam buku ini, seperti yang diajarkan Robert bahwa keamanan adalah lawan dari kebebasan. Sehingga orang yang merasa aman dengan menjadi karyawan dengan tunjangan-tunjangan dari pemerintah akan merasa nyaman, hingga pada saatnya mereka tahu jika hidup mereka ada pada kendali pemerintah. Berbeda dengan kebebasan dimana kendali dipegang oleh kita sendiri, dalam kuadran cashflow mereka berada pada kuadran B dan I. Untuk karyawan dam pengusaha kecil berada di kuadran berlawanan yaitu E dan S.
Dalam buku ini juga dikupas tuntas mengapa untuk menjadi kaya kita harus berada di kuadran B dan I yaitu Bussiness Owner dan Investor. Investor yang dibahas disini lebih kepada investor riil yang merupakan jalur cepat seperti real estat, dibanding investor kertas dimana kita tidak memegang kendali atas investasinya seperti reksadana, obligasi dan saham. Namun untuk menjadi investor di real estat haruslah memiliki ilmu dan tidak bisa sembarangan.
Ada dua cara menjadi kaya, yaitu cara sederhana dan cara rumit. Cara sederhana mungkin dengan berhemat dan berinvestasi jangka panjang plus diversifikasi. Sedangkan cara rumit bisa dengan mencontoh apa yang dilakukan Robert dan Donald dalam mengelola aset dan kekayaannya. Disini juga dikenal dengan leverage atau daya ungkit seperti pinjaman dari bankir yang tidak akan mungkin didapatkan apabila berinvetasi di reksadana. Selain itu keringanan pajak juga diperoleh dalam investasi ini sebab dalam real estat kita menyediakan perumahan. Seperti kata Robert emaslah yang memegang peraturan yang artinya orang kayalah yang bisa membuat peraturan sehingga meringankan orang kaya. Ini pulalah salah satu alasan mengapa dia dan Donald ingin anda menjadi kaya.
Untuk yang tertarik membacanya silahkan dibuka pdf link dibawah ini, disana sudah lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar