This is Ijen Crater

Hari itu Sabtu tanggal 24 Januari 2015, jam menunjukkan pukul 05.00 wita, saya pun lalu bergegas berangkat menuju Gilimanuk dimana teman saya sudah menunggu disana. Setelah dua jam perjalanan dari Singaraja akhirnya tibalah saya di Gilimanuk dan tak perlu menunggu lama saat teman saya menghampiri di pinggir jalan depan Indomaret. Tanpa perlu banyak basa-basi kamipun segera menuju ke pelabuhan, setelah selesai diperiksa sim dan stnk oleh pak polisi kamipun segera menuju loket untuk membeli tiket dimana untuk sepeda motor biayanya 25 ribu. Tanpa perlu isi menunggu kamipun langsung menuju ke dalam kapal dimana kami menuju lantai paling atas untuk menikmati pemandangan. Sekitar satu jam di laut kamipun akhirnya berlabuh di pelabuhan Ketapang, segera kami meluncur menuju ke kawah Ijen, Keadaan jalan yang berkelok menanjak cukup menantang untuk ditaklukan, setelah lebih dari satu jam kamipun tiba di Ijen. Setelah membayar 15 ribu kamipun segera mendaki 3 km ke arah kawah Ijen.

Baca selengkapnya »

Jatiluwih

Sebenarnya rencana awal saya adalah ingin pergi ke air terjun aling-aling di Sambangan, tapi entah kenapa sepertinya kata hati mengatakan untuk pergi ke Jatiluwih. Sempat tidak yakin dalam perjalanan apakah meneruskan ke Jatiluwih atau putar balik ke rencana semula, namun tampaknya keinginan hati condong kepada Jatiluwih. jadilah saya meneruskan perjalanan menuju ke tempat tersebut, Keraguan kembali menggelayuti hati saya ketika jarak yang ditempuh terasa cukup jauh, sempat saya berhenti untuk sekedar mengecek google map namun kata hati saya mengatakan untuk terus maju sehingga saya pun melanjutkan perjalanan. 

Baca selengkapnya »

Air Panas Banjar versi Kolam Private

Setelah 5 kali mengunjungi air panas banjar, baru saya tahu ternyata terdapat juga kolam private untuk yang membutuhkan privasi lebih. Selama saya berkunjung ke objek wisata yang satu ini, saya biasanya berendam di kolam umum yang ada pancuran naganya. Beretepatan hari itu hari libur dan baru saja tahun baru, sehingga pengunjung membludak memenuhi kolam air panas yang umum membuat teman saya memutuskan untuk menyewa kolam yang lebih private. Untuk menikmati kolam private ini kita harys mengeluarkan duit sebesar 10.000 diluar dari tiket untuk kolam air panas umum yang sebesar 5.000.

Baca selengkapnya »

Tahun Baru di Gilimanuk Part 2

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu tahun-baru-di-gilimanuk-part-1, dimana pada kesempatan kali ini saya ingin menulis tentang keindahan Karang Sewu Savana. Mungkin masih banyak teman-teman yang belum pernah mendengar tempat ini, saya pun jika tidak diajak oleh teman saya mungkin tidak akan pernah tahu ada tempat sebagus ini di Gilimanuk.Yang disuguhkan pertama kali saat memasuki kawasan ini adalah pemandangan rumput yang luas layaknya pemandangan padang rumput di luar negeri, dan jika kita sedikit memainkan imajinasi kita mungkin kita akan terbayang fantasi film hobbit dimana hamparan rumput hijau nan indah, hanya yang membuat tempat ini masih terasa nuansa Balinya mungkin karena masih adanya beberapa ekor sapi lokal yang berkeliaran di sekitar padang rumput, seandainya tidak ada sapinya mungkin akan lebih bagus.

Baca selengkapnya »

Tahun Baru di Gilimanuk Part 1

Bagaimana cerita tahun baru kawan-kawan sekalian, pastinya seru kan. Pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan kisah tahun baru saya di Gilimanuk. Berawal dari keinginan saya mengunjungi teman lama saya yang tinggal di gilimanuk dan tak pernah saya sangka akan menjadi tahun baru yang berkesan. Kita mulai saja ceritanya, pagi itu jam 5.30 pagi saya sudah berangkat dari rumah saya di Singaraja menuju ke Gilimanuk, setelah hampir 2 jam di perjalanan tibalah saya di Gilimanuk sekitar jam 7.30. Setelah menunggu di Indomaret teman saya pun datang menghampiri, singkat cerita kami bersama beberapa orang teman kantor teman saya segera menuju pantai lokasi kapal yang akan dinaiki untuk memancing. Setelah semua sipa kami pun segera berangkat menuju ke tengah lautan tempat dimana kami akan mencoba untuk mendapatkan ikan. Setelah beberapa kali berganti spot pemancingan di tengah laut akhirnya kami berhasil mendapatkan sekitar 5 ekor ikan umpan. Walau berhasil mendapatkan ikan umpan namun kami tidak berhasil menangkap satu ekor ikan pun. Setelah 4 jam di tengah laut kami pun memutuskan untuk makan siang, setelah melanjutkan mancing selama satu jam namun tak mendapatkan hasil kami pun memutuskan untuk kembali menuju ke tempat awal atau pantai selain karena umpan sudah habis juga cuaca yang mulai mendung dan turun hujan. Para peserta mancing hari itu ada 6 orang, dari keenam orang itu hanya 3 yang bisa mancing dan yang lainnya lebih kepada ikut-ikutan. dari 3 orang yang bisa mancing hanya 1 yang nelayan sejati dan 2 orang lainnya hanya pemancing hobby. Kegiatan memancing hari itu sangat berkesan selain menyenangkan juga benar-benar memberi pengalaman bagaimana rasanya menjadi seorang nelayan dan memancing bersama para pegawai bpd yang benar-benar friendly dan welcome padahal salah satunya adalah kepala cabang bpd Gilimanuk, dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih banyak kepada sahabat saya Sona atas tahun baru yang benar-benar luar biasa.

Baca selengkapnya »