Minggu, 26 April 2015

Catatan awal tahun 2015

Pada awal tahun 2015 ini ada beberapa catatan perjalanan yang telah saya alami, mulai dari perjalanan ke tempat wisata yg menarik sampai yang kurang mengenakan. Diawali dengan lanjutan perjalanan saya sehabis dari kawah ijen, ketika sehari setelah mendaki kawah ijen. Dengan keadaan badan yang masih pegal kami saat itu ingin mencoba merasakan berendam air panas di banyuwedang. Setelah shearcing di blog internet sepertinya layak dikunjungi, namun apadaya kenyataan berkata lain. Dengan pilihan mandi pancuran di kamar mandi seharga 5000 atau di sebuah kolam kecil seharga 25 ribu per orang. Kami pun terpaksa mengambil pilihan berendam di kolam, yang membuat kami kecewa disini adalah waktu pengisian kolam yang sangat lama dan panas air yang tidak manusiawi. Selain itu waktu terhitung dari pengisian hingga berendam kurang jelas sehingga ketika bak baru penuh dengan keadaan air yang masih panas kami pun terpaksa menunggu agar air sedikit hangat. Belum sempat merasakan nikmatnya berendam petugas kolam mengatakan waktu satu jam telah habis, disini kadang saya merasa sangat sedih dengan pelayanan air panas banyuwedang ini. Keinginan menghilangkan pegal-pegal setelah mendaki menjadi hilang dan justru emosi yang menjadi meningkat. Dengan pengalaman saya yang demikian dapat dikatakan air panas banyuwedang masih harus meningkatkan pelayanannya jika ingin lebih banyak mendapatkan kunjungan.

Dua minggu kemudian perjalanan yang saya lakukan adalah mengunjungi bukit teletubbies di sekitaran singaraja. Tempat ini masih fresh dan sedang banyak dibicarakan. Lokasinya yang tak terlalu terpencil membuat kita gampang untuk mengunjunginya, tiket yang sangat murah hanya 2000 tentu saja tak akan membebani kita untuk mengunjungi tempat ini. Disini terdapat hamparan bukit hijau dengan pemandangan pepohonan di beberapa sisinya, walau yang tertata masih sangat minim tapi tetap potensi tempat ini tak boleh diremehkan. Dengan bukitnya yg hijau sebagaimana kita lihat di acara teletubbies tentu saja mengajak imajinasi kita untuk membayangkannya. Dengan tiketnya yang murah dan lokasinya yang cukup mudah ditemukan maka bukit teletubbies cukup layak untuk dijadikan tempat sekedar melepas penat atau bersantai sambil bercengkrama dengan keluarga maupun sahabat dan teman.



Perjalanan terakhir atau yang terbaru saya lakukan tahun ini adalah mengunjungi taman suruh di Banyuwangi. Untuk dapat sampai di tempat ini adalah mengikuti arah rute menuju ijen, hanya sebuah pertigaan yang akan memisahkan antara ke ijen atau ke taman suruh. Taman suruh adalah salah satu objek wisata dari sebuah kawasan wisata yang meliputi air terjun dan taman suruh itu sendiri. Keunikan tempat ini adalah air yang digunakan untuk mengisi kolam renang adalah air asli dari mata air pegunungan. Saran saya jika ingin berenang disini adalah menunggu diatas jam 10 jika tidak ingin kedinginan. Sebab letaknya yang cukup dekat dengan kaki pegunungan dan airnya yang sudah dingin dapat membuat kepala kita pusing jika belum terbiasa. Harga tiket masuk yang bisa dikatakan murah hanya 10 ribu tentulah terbayar dengan bersihnya air yang ada disana. Terlepas dari itu semua tempat ini sangatlah layak dikunjungi sebagai alternatif kunjungan wisata selain ijen di kota Banyuwangi.

Untuk perjalanan selanjutnya saya merencanakan bersama teman saya mengunjungi Bromo menggunakan sepeda motor. Semoga blog ini berguna bagi pembaca semua, atas perhatian dan waktu yang dihabiskan untuk membaca tulisan ini saya ucapkan terima kasih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar