Sebenarnya rencana awal saya adalah ingin pergi ke air terjun aling-aling di Sambangan, tapi entah kenapa sepertinya kata hati mengatakan untuk pergi ke Jatiluwih. Sempat tidak yakin dalam perjalanan apakah meneruskan ke Jatiluwih atau putar balik ke rencana semula, namun tampaknya keinginan hati condong kepada Jatiluwih. jadilah saya meneruskan perjalanan menuju ke tempat tersebut, Keraguan kembali menggelayuti hati saya ketika jarak yang ditempuh terasa cukup jauh, sempat saya berhenti untuk sekedar mengecek google map namun kata hati saya mengatakan untuk terus maju sehingga saya pun melanjutkan perjalanan.
Setelah lebih dari satu jam berkendara, saya baru sadar jika Jatiluwih berada di Penebel dan ternyata tidak jauh dari desa asal saya yaitu Wanasari. Setelah belok kanan di sebuah pertigaan yang bertuliskan Jatiluwih 7 km saya pun melalui jalan yang tidak terlalu besar dan cukup banyak lubang di sana-sini. jalan ini juga satu arah menuju objek wisata air panas Angseri. Setelah berkendara 10 menit maka mulailah terlihat bebrapa hamparan sawah yang bertingkat-tingkat atau terasering. Namun itu barulah sajian pembuka sebab jika ingin menikmati pemandangan sawah yang benar-benra indah kita harus terus maju hingga bertemu dengan penjual tiket di sebuah loket yang akan memberikan tiket seharga 10.000 untuk bisa masuk ke kawasan wisata Jatiluwih.
Akhirna sampailah saya di pemandangan Jatiluwih yang terkenal itu, saya pun menyepatkan diri untuk beberapa kali menjepret pemandangan dan turun ke bawah ke pematang sawah. Setelah puas menikamati pemandangan saya pun pulang kembali ke Singaraja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar