Petualangan Singaraja-Karangasem-Kintamani-Singaraja
Hari itu Selasa 17 Juni 2014, pagi sekitar jam setengah enam pagi, saya bersiap untuk melakukan touring Bali Timur dengan rute Singaraja-Karangasem-Kintamani-Singaraja. Setelah lengkap menggunakan safety gear dan meanaskan motor mulailah saya berangkat menuju Karangasem. Pertama Penarukan lalu Sangsit kemudian Air Sanih dan setelah sejam perjalanan mulai memasuki wilayah Tejakula dan sesampai disini matahari sudah mulai menampakkan sinarnya. Setelah melewati beberapa daerah atau kecamatan tibalah saya di daerah Karangasem, jalan raya terletak dekat pantai sehingga pemandangan pantai beberapa kali terlihat, setelah hampir satu jam kemudian akhirnya tibalah di jalanan berliku dan menanjak yang menandai kota Amlapura sudah dekat, dengan ditemani gerimis saya pun memacu motor saya melewati daerah ini.
Setelah belok kanan di pertigaan Amlapura dan lurus menuju desa Selat sayapun beberapa kali tersesat disini karena ada jalan satu arah dan adanya pasar dipertigaan yang cukup membingungkan saya, namun setelah mengecek google map dan bertanya kepada penduduk lokal akhirnya saya kembali ke jalan yang benar. Setelah melalui jalanan yang cukup sempit dan tidak dapat dikatakan begitu mulus lalu saya bertemu dengan jalan yang menanjak dan berkelok-kelok cukup panjang sekitar 20 km dan akhirnya sampai di Rendang. Jalanan disini masih menanjak dan berkelok-kelok ditambah lagi dengan banyaknya truk pasir yang berjalan lambat dan cukup menghambat perjalanan saya. Setelah melewati berbagai keadaan jalan akhirnya saya tiba di pertigaan yang ke kanan menuju ke arah Kintamani. Sebelum sampai dipertigaan ini juga ada sebuah jalan yang mengarah ke Pura Besakih, namun hanya saya lewati dan saya akhirnya tahu jika suatu saat ingin ke Besakih.
Perjalanan ke arah Kintamani melalui jalan yang relatif sepi karena sangat jarang bertemu dengan kendaraan lain selama perjalanan. Jalannya lurus menanjak dan sepi, setelah mendekati Kintamani barulah saya bertemu beberapa pengendara sepeda motor dan truk yang beriringan. Setelah sampai di sebuah pertigaan di Kintamani saya pun belok kanan dan tibalah di kawasan wisata danau Batur. Sebelumnya saya belum pernah menyaksikan pemandangan danau Batur dari jalanan arah sebaliknya yaitu jalan Kintamani-Besakih dimana cukup indah dan bisa menuju kebawah di Buahan atau Kedisan akan tetapi jalannya sangat curam dan saya tidak sempat berhenti walau sebenarnya ingin. Setelah 2 jam perjalanan dari Kintamani akhirnya saya sampai di Singaraja dan sampai di rumah dengan selamat.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda