Hari Minggu yang lalu saya yang sudah jauh-jauh hari merencanakan kegiatan ini akhirnya terlaksanakan yaitu gowes ke Tejakula. Setelah sebelumnya saya melakukan kegiatan serupa yaitu gowes ke Seririt, Ponjok Batu hingga Gerokgak, sehingga kurang lengkap rasanya kalau tidak gowes ke Tejakula. Rencananya saya mau berangkat dari rumah sekitar pukul 04.00 dinihari, namun apa daya jam 5 pagi saya baru bangun, setelah siap-siap 20 menit kemudian saya berangkat. Sebelum berangkat saya tidak lupa berdoa dan juga meminum suplemen agar stamina terjaga. Setelah 1,5 jam gowes saya pun tiba di Pura Ponjok Batu. Setelah beristirahat sebentar kira-kira 10 menit saya lanjutkan gowes ke Tejakula, 40 menit kemudian saya sampai di Bondalem dan lanjut gowes hingga 10 menit kemudian. Karena sudah berhasil sampai Tejakula saya pun beristirahat sebentar di depan sebuah toko yang masih tutup sekitar 10 menit. Setelah itu saya lanjutkan perjalanan gowes saya menuju Singaraja.
Dari Tejakula ke Ponjok Batu saya masih lumayan kuat, stamina masih terjaga karena saat istirahat di depan toko tadi saya kembali meminum suplemen untuk perjalanan pulang. Dari Ponjok Batu ke Air sanih mulai terasa agak berat dan stamina mulai kedodoran. Sesampainya di Air Sanih saya segera menenggak botol air saya agar tidak dehidrasi. Perjalanan dari Air Sanih ke Singaraja bisa dikatakan sebuah perjuangan hidup, dimana rasa lelah mulai terasa dan tubuh mulai kehilangan kekuatannya. Disinilah diperlukan kekuatan yang lebih kepada mental daripasa fisik, kalau andai saja tubuh menyerah tapi pikiran masih berkata lanjut maka otomatis kita akan berjuang mati-matian untuk sampai di rumah. Setiap 20 menit saya beristirahat untuk meneguk sedikit air sambil mendinginkan tubuh, karena ibarat mesin mungkin sudah overheat alias kepanasan dan bahaya kalau tidak diistirahatkan, akibatnya bisa fatal. Dengan segenap perjuangan dan tekad ala prajurit sparta akhirnya saya tiba dengan selamat di rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar