Sabtu, 06 Februari 2016

Krisna Aling-aling Adventure

Kebetulan cuaca Sabtu pagi ini cerah merona bagaikan pipi gadis remaja yang tersipu malu. Segera saja kami memanfaatkan hal tersebut untuk mengatur rencana mencari destinasi wisata terbaru yang berada di seputaran kota Singaraja. Langsung saja saya teringat dengan sebuah destinasi wisata yang sedang menjadi komoditas terhangat di Singaraja yaitu Krisna Adventure Aling-aling. Segera setelah berkumpul di Panji di salah satu rumah teman saya, kami berangkat menuju ke tempat tersebut. Setelah membayar retribusi parkir sebesar 2000 kami pun dengan bebas memasuki Krisna aling-aling adventure tersebut.



Tak lama berselang setelah memarkir kendaraan kami, tiba-tiba hujan turun rintik-rintik, tak hayal hal tersebut membuat kami sesegera mungkin untuk mencari tempat perlindungan. Kami pun memutuskan untuk berlindung di sebuah restoran yang letaknya berhadapan dengan tempat parkir, jaraknya kurang lebih 75 meter dari tempat parkir. Di restoran ini terdapat semacam sebuah teras yang menghadap ke pematang sawah yang bentuknya cukup indah dan menjadi tempat favorit untuk berfoto para pengunjung. Karena hujan kami pun mau tak mau harus menunggu sambil memesan beberapa kudapan ringan dengan ditemani minuman hangat yang nikmat di teguk ketika hujan. Setengah jam lamanya kami menunggu, perlahan-lahan hujan pun mereda dan akhirnya berhenti. Hal ini kami manfaatkan untuk melihat-lihat teras yang unik tersebut disamping juga untuk menghilangkan rasa penasaran kami dengan pemandangan di bawahnya. Info tambahan buat yang ingin berkunjung kesini, bagi yang sudah memesan makanan di restoran ini di berikan gratis tiket masuk untuk memasuki kawasan bagian dalam atau bawah.

Kami pun melenggang bebas menuju ke bawah menuju ke sebuah jembatan gantung berwarna merah yang merupakan tempat favorit selanjutnya bagi para selfier atau para narsiser untuk berfoto ria. Setelah melewati jembatan tersebut kita akan menjumpai penunjuk arah dimana apabila kita ke kanan akan menuju ke air terjun aling-aling untuk trekking. Sedangkan jika ke kiri ada sebuah restoran lagi dengan disekelilingnya terdapat kolam ikan koi yang jumlah ikannya mencapai ratusan. Kami sempat menuju ke arah kanan menuju air terjun, namun terdapat papan pengumuman yang melarang pengunjung turun tanpa di dampingi petugas atau guide. Hal ini membuat kami mengurungkan niat untuk turun ke bawah, sehingga kami memutuskan untuk balik arah menuju arah berlawanan ke tempat restoran tadi tentu saja untuk menghilangkan rasa penasaran kami tentang restoran koi tersebut.

Kebetulan pula hujan mulai turun lagi, sehingga mau tidak mau kami harus berteduh lagi sambil memesan minuman dan kudapan lainnya. Sambil menikmati pemandangan ikan koi yang warna dan ukurannya beraneka ragam kami pun menunggu hujan reda. Setelah hujan mulai reda dan minuman habis kami pun bergegas untuk menuju ke atas ke tempat parkir. Setelah menyalakan motor masing-masing kami pun pulang menuju rumah masing-masing. Bagi yang menyukai tantangan terdapat pula flying fox dan kendaraan offroad atv. Untuk tiket masuk bagi yang tidak berbelanja di restoran dikenakan biaya masuk sebesar 5000 rupiah sudah mendapat sebotol air mineral ukuran mini. Bagi yang penasaran dengan tempat ini silahkan untuk mengunjunginya. Bagi yang belum tahu tempatnya dapat dilihat di google maps dengan keyword air terjun aling-aling karena letaknya bersebelahan dengan air terjun aling-aling. Atau yang tidak memiliki aplikasi google maps dapat menuju tempat ini melalui arah terminal sangket, panji atau jalan raya arah SMA 2. Dari masing-masing jalan tersebut kita tinggal lurus hingga menemukan sebuah pertigaan yang menuju selatan. Kalau dari tugu tiga letak pertigaannya di kiri setelah balai desa, sedangkan kalau dari arah SMA 2 lurus sampai mentok lalu ke kanan sedikit kemudian pertigaan belok kiri, sedangkan dari arah panji pertigaan ada di sebelah kanan. Demikianlah semua informasi ini dapat saya muat untuk anda, semoga bermanfaat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar