Review Pemakaian Nitrogen pada ban Tubeless setelah 2 Tahun

Pada kesempatan kali ini, saya akan mereview penggunaan nitrogen pada ban tubeless motor saya. Berawal ketika dulu service kedua kira-kira km 2000 di ahass, kebetulan mekaniknya teman saya yang menyarankan penggunaan angin nitrogen pada kendaraan saya. Menurutnya ban akan lebih awet dan stabil ketika dikendarai karena molekul nitrogen yang besar membuat tekanan ban lebih sedikit berkurang. Selain itu menurutnya nitrogen yang tidak mengandung atau mengikat air membuat velg motor lebih tahan karat.



Setelah 2 tahun berlalu, ternyata keputusan saya menggunakan nitrogen di ban motor saya benar-benar terasa keuntungannya. Hingga saat ini permukaan ban saya bisa dikatakan masih tetap seperti saat baru keluar dari dealer. Bantingan saat melalui jalan berlubang atau tidak rata (bergelombang) juga lebih lembut, selain itu kendaraan juga terasa lebih nyaman saat berkendara jarak jauh atau pun ketika diajak berkecepatan tinggi.

Keuntungan lain menggunakan nitrogen pada ban adalah tekanan ban yang lebih awet dibanding diisi angin biasa. Molekul nitrogen yang lebih besar dari oksigen menyebabkan nitrogen sulit keluar dari pori-pori ban sehingga pengisian angin ban bisa dilakukan lebih jarang.

Intinya dengan harga yang lebih mahal tentu manfaatnya lebih banyak dan besar pula dibanding dengan angin biasa.