Sore itu sekitar jam setengah empat sore tepatnya tanggal 1 mei 2014 kalau tidak salah. Setelah melihat-lihat google maps cukup lama terbersitlah sebuah ide yaitu menjelajahi jalan-jalan di sekitaran singraja, khususnya yang belum pernah dilewati. Setelah asik melihat google map dan membayangkan jalanan yang kemungkinan dilewati tanpa tahu kondisi jalanan sesungguhnya, meluncurlah saya langsung setelah memanaskan motor sejenak saya lalau riding santai keluar gang, matahari bersinar tidak terlalu panas karena sudah sore jadi saya
hanaya memakai celana pendek dan kaos lengan pendek. Setelah belok kiri dari gang dam belok kiri lagi di perempatan komodo- setia budi saya lalu belok kanan di pertigaan jinengdalem, diawal perjalanan ini jalanan masih lumayan mulus beraspal dan lama kelamaan semakin masuk ke dalam di daerah poh bergong dan lalu petandakan jalan makin tidak berbentuk penuh lubang dan tidak ata. namun dengan kesungguhan hati saya lanjutkan perjalanan menuju ke arah sudaji.
Sempat beberapa kali berhenti mengecek posos di google map dan setelah saya yakin jalan yang saya lalui benar saya pun melanjutkan perjalanan. Setelah belok kiri dipertigaan arah sudaji seperti yang ditunjukkan google map saya pun mulai mengarah kepada jalanan yang tidak bersahabat yaitu tanah berbatu dengan aspal yang sudah tergerus, perjalanan ini tambah menantang dengan keadaan jalan yang menanjak dan kadang menurun curam yang cukup membuat nyali keder, hehe. setelah samapai di ujung dan terdapat pertigaan saya pun memutuskan belok kiri namun setelah saya cek di google map jalan yang saya akan lalui ternyata buntu, sehingga saya memilih berputar dan menuju jalan yang sepertinya jalan untuk pejalan kaki karena lebarnya yang hanya satu setengah meter dan berlapiskan semen, karena basah mungkin sempat turun hujan atau kelembaban daerah di sana jadi jalanan cukup licin di tambah lagi dengan keadaan jalan yg naik-turun cukup curam dan tajam sehingga membuat saya berpikir ulang benarkah jalanan ini yang harus saya lalaui, tapi mengingat jalan yang telah saya lalui sebelumnya sangat tidak bersahabat, putar balisk sepertinya bukan pilihan yang bijak.
Sempat saya lihat google map setelah melewati sebuah tanjakan dimana posisi saya di peta keluar dari jalur yang ditunjukkan di google dan ditambah mesin motor saya yang seperti kepanasan karena setelah nanjak saya langsung matikan mesin sepertinya itu tidak disarankan. Mulailah disini saya mengandalkan insting saya karena tidak tahu harus berbuat apa dan kemana karena da pertigaan kecil setelah tanjakan saat saya mengecek google map tadi, maka saya putuskan belok kiri yang ternyata sudah menunggu di depan adalah sebuah tanjakan ekstrim, saya putuskan untuk melibas tanjakan ini dengan lancar (rencananya, hehe), setelah gigi satu lalu saya oper gigi dua dan saat sedikit lagi samapai puncak tanjakan ternyata gigi 2 motor saya kehabisan tenaga, grogi karena baru pertama kali mengalami kejadian ini yang seharusnya bisa diatasi dengan mengoper ke gigi satu tapi karena grogi akhirnya motor saya mundur dan untung mundur ke arah sebelah kanan dimana ada pagar ayu yang menahan motor saya, sehingga tidak jatuh sampai bawah, ternyata masalah tidak berakhir disana karena dipagar tersebut ban belakang motor saya terjebak di tanah dan untuk kembali ke jalan semen ban saya berkali-kali selip karena tanah tidak kuat menahan beban motor, lalu saya coba untuk berjinjit agar beban saya tidak ditanggung motor dan akhirnya motor saya sukses kembali ke jalan semen namun dengan posisi saya hampir terjatuh karena kemiringan jalan tersebut namun beruntung saya sempat menahan motor dan tidak sampai menyenvtuh semen setangnya, namun alhasil tangan kiri saya sedikit keseleo walau tidak parah, lanjut setelah motor berdiri dan saya dalam posisi mendandan dan menahan motor seperti motor yang kehabisan bensin atau bannya bocor saya mencoba untuk kembali ke atas motor tapi apa daya karena posisi di tanjakan jadi saya tidak bisa kembali ke atas motor tanpa menmbuat motor mundur ke belakang atau justru jatuh ke samping, lalu dengan mencoba dengan segala kekuatan akhirnya saya putuskan untuk memakai gigi satu sambil berlari di samping motor dalam keadaan menanjak, dan beruntungnya motor tetap stabil dan kecepatan lari saya dengan motor ajaibnya bisa seirama, hehe. Setelah sampai di atas tanjakan saya beristirahat sejenak sambil bersyukur karena berhasil sampai diatas dan tidak jatuh kekiri karena dikiri adalah jurang sedalam 1,5 meter.
Tak lama kemudian ada seoramg penunggnag matic seorang wanita bersama anaknya yang lewat dan mampu sampai tanjakkan dengan ngebut terlebih dahulu tentunya. Mengingat kini saya telah melenceng dari google map maka satu-satunya cara untuk mryakinkan diri adalah bertanya kepada wanita itu dan setelah itu dia berkata benar lewat jalan ini, dan saya pun melanjutkan perjalanan melalui turunan yang curam tadi yang dilewati wanita pengendara matic bersama anaknya sebelumnya. Jalanan disini kembali sangat buruk dan berbatu dan setelah sampai di ujung jalan sayapun belok kiri dan disini terdapat perbaikan jembatan atau jalan yang lonsor setengah, sayapun berandai-andai barangkali jalan yang terdapat di google map sudah menghilang sama nasibnaya seperti jalan uyang saya lihat di depan tapi lebih parah lenyap sepenuhnya, hehe. setelah melewati jalan tersebut dengan berhati-hati dan cukup deg-degan saya pun tiba di sebuah pedesaan ang cukup terpencil secara transportasi karena jalanannya yang buruk padahal lokasinya dekat dengan kota singaraja. Setelah sekali lagi bertanya pada pengendara motor yang membonceng bapak-bapak saya pun menanyakan arah kepada bapak-bapak itu dan dia berkata setelah jembatan darurat belok kiri, dan sayapu melanjutkan perjalanan setelah berterimakasih sevelumnya.
Ternyata benar tidak jauh dari situ terdapatr sebuah jembatan darurat terbuat dari kayu, tampaknya hujan beberapa waktu lalu telah menghancurkan beberapa fasilitas transportasi di daerah tersebut salah satunya jembatan tersebut. Setelah melewati jembatan, untuk sekali lagi meyakinkan diri saya saya pun bertanya pada seorang pekerja sepertinya mandor yang sedang membuat jembatan permanen karena ada sebuah eskavator dekat sana. setelah bertanya dan sempat menanyakan saya orang jawa dan saya jawab campuran dan dia mengira saya mencari balian dan saya jawab hanya jalan-jalan, sedangkan bapa-bapak sebelumnya juga bertanya darimana saya jawab dari banyuning dan beliau pun tersenyum entah apa artinya. Setelah melanjutkan perjalanan dan membuat perhatian sehingga beberapa pekerja mengerumuni saya dan seorang pengendara berhenti ingin tahu dan dengan perasaan kikuk dan grogi saya pun melanjutkan perjalanan dengan diikuti pengendara motor yang ingin tahu tadi,coba ingin tempe kan ribet, wkwk. Setelah beberapa saat melewati jalanan rusak akhirnya aspal mulus kembali dirasakan namun disini ada pertigaan yang membuat saya ragu, namun beruntung orang yang mengikuti saya dari jembatan membimbing saya ke jalan yang benar, kayak apa aja. Dan setelah mengucapkan terima kasih dan mengingat ucapan bapak-bapak yang digoceng sebelumnya setelah melihat lapangan belok kiri maka sudah dipastikan saya dijalur yang tepat, disini saya sudah hapal dan langsung tancap gas namun sempat berhenti sejenak melihat adakah kerusakan saat terjebak di pagar saat jalanan menanjak sebelumnya dan mengecek apakah motor suaranya sudah normal tidak seperti kepanasan.
Dan setelah semua aman saya lanjut ke arah sinabun lalu setelah sampai pertigaan jalan utama singaraja-karangasem saya belok kiri dan tak butuh waktu lama sampai di rumah dengan perasaan exiting bercampur bersyukur, lalu saya ceritakan pada bapak saya dan menyarankan ditanjakan pakai gigi satu karena tanjakan apapun pasti bisa dilibas dengan gigi satu. Dan diperjalanan saya melihat beberapa rumah baru yang baru selesai dan sepertinya belum ditempati, mungkin jika ada yang tertarik boleh dikunjungi, namun ingat dengan keadaan jalan sepeti itu sepertinya butuh waktu untuk berkembang alias terjual, hehe dan pemerintah mungkin bisa memperhatikan jalanan-jalanan di daerah agar diprbaiki demi kemajuan dan kenyamanan tentunya. Sekian.
disponsori oleh game keren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar